Katanya hubungan persahabatan antara laki-laki dan perempuan
itu gak pernah murni. Katanya hubungan kakak adik ketemu gede itu pasti
sedikit-sedikit ada rasa sayang. Katanya lagi jodoh kita yaa gak jauh-jauh dari
teman dekat kita sendiri. Katanya...
Boleh percaya atau tidak, tapi mungkin itu pernah jadi
bagian hidup kita. Suka, kagum, sayang atau cinta dengan orang terdekat yang
sudah mengerti kita sehingga kita tidak perlu jaim lagi. Cukup menjadi diri
kita apa adanya. Lebih menyenangkan bukan?
Aku sendiri belum pernah membuktikannya lah wong menikah
juga belum. :D
Masih menjadi rahasia Tuhan siapa jodoh kita sebenarnya.
Yang terpenting, asal dia mampu menjadi imam yang dapat membawa kita semakin
dekat dengan Tuhan, mau sahabat dekat, teman, kenalan, orang lain, kakak atau
adik ketemu gede sekalipun tidak masalah karena itu yang sudah menjadi garis
takdir Tuhan. Manusia hanya bisa berikhtiar yang terbaik bukan?
Sebenarnya sah-sah aja orang mempunyai rasa dengan orang
lain. Ketika kecocokan itu ada, hubungan kenal mengenal yang sudah terbina
menjadi lebih akrab dan intens. Itu yang sering aku perhatikan dari kebiasaan
orang-orang sekitar. Tidak salah juga untuk mengenal orang yang berbeda jenis
kelamin. Bukankah kita diciptakan Tuhan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal
satu sama lain?
Daripada sok jaim, aku sendiri pun pernah atau sering
terjebak dengan yang kata orang disebut friend
zone. Sebagai teman, punya rasa lebih. Perhatian lebih. Tapi status yaa
cuma teman. Kalau udah timbul rasa itu buru-buru cari pengalihan perhatian
supaya tidak terjebak semakin dalam. Karena ketika sudah menggali rasa,
memanennya sering pedih. Cuma punya rasa sendiri mana enak ya kan? Hahaa...
Dasarnya perempuan lebih sering ke-GR-an daripada laki-laki.
Nah ini yang mesti hati-hati. Bagi laki-laki jangan terlalu baik kepada
perempuan. Gak baik aja perempuan bisa suka, apalagi yang punya kebaikan atau
cari-cari perhatian segudang, perempuan gampang sekali meleleh. Sedangkan bagi
perempuan harus kuat-kuat menahan hati, jangan mau tergoda sembarang laki-laki.
Apalagi kalau jelas-jelas laki-lakinya hanya ingin memanfaatkan saja. Ini bukan
berarti perempuan makhluk yang lemah ya, tapi hati orang tidak ada yang tau.
Bukankah lebih baik untuk menjaga hati?
Yupz.. Menjaga hati. Seperti lagunya Kahitna yang pernah
menjadi top ten di tangga lagu.
“Biarkan aku menjaga perasaan ini ohh. Menjaga segenap cinta
yang telah Kau beri. Engkau pergi aku takkan pergi. Kau menjauh aku takkan
jauh. Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu.”
Ya.. seperti itulah. Menjaga hati untuk orang yang tepat.
Menjaga hati untuk Nya dan menjaga segenap cinta yang telah Dia beri. Ketika
dia sudah datang, kode Tuhan pun akan diturunkan melalui keyakinan. Bisikan
Tuhan, “Dia jodohmu. Sambut dia di terminal kedatangannya. Kasihan, jangan
terlalu lama membiarkan ia menunggu.”
Dan langkah-langkah kecil pun segera dipersiapkan untuk
keseriusan. Mental kembali ditegakkan untuk membangun pondasi awal. Ah betapa
indahnya ketika ia datang di waktu yang tepat. Tidak terlalu lama. Dan juga
tidak terlalu cepat. J