Wednesday, March 14, 2012

Sembilan Tipe Kecerdasan Oleh Howard Gardner


Sembilan Tipe Kecerdasan

1. Naturalist Intelligence ("Alam Smart")
Menunjuk kemampuan manusia untuk membedakan antara makhluk hidup (tumbuhan, hewan) serta kepekaan terhadap fitur lain dari alam (awan, konfigurasi batu).  Kemampuan ini jelas nilai di masa lalu evolusi kita sebagai pemburu, pengumpul, dan petani; terus menjadi sentral dalam peran seperti botani atau koki.   Hal ini juga berspekulasi bahwa banyak masyarakat konsumen kita memanfaatkan kecerdasan naturalis, yang dapat dimobilisasi dalam diskriminasi antara mobil, sepatu, jenis make up, dan sejenisnya.  
2. Musik Intelijen ("Smart Musical")
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk membedakan nada, ritme, timbre, dan nada.   Kecerdasan ini memungkinkan kita untuk mengenali, membuat, memperbanyak, dan merenungkan musik, seperti yang ditunjukkan oleh komposer, konduktor, musisi, vokalis, dan pendengar yang sensitif.   Menariknya, sering ada koneksi afektif antara musik dan emosi, dan kecerdasan matematika dan musik dapat berbagi proses berpikir umum.   Dewasa muda dengan jenis kecerdasan biasanya bernyanyi atau drum untuk diri mereka sendiri.   Mereka biasanya cukup sadar suara yang lain mungkin dilewatkan.
3. Logis-Matematis Kecerdasan (Nomor / Reasoning Smart)
Kecerdasan logis-matematis adalah kemampuan untuk menghitung, mengukur, mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, dan melakukan operasi matematika lengkap.   Hal ini memungkinkan kita untuk melihat hubungan dan koneksi dan menggunakan abstrak, pikiran simbolik; kemampuan penalaran sekuensial, dan pola berpikir induktif dan deduktif.   Kecerdasan logis biasanya berkembang baik di matematikawan, ilmuwan, dan detektif.   Dewasa muda dengan banyak kecerdasan logis tertarik dalam pola, kategori, dan hubungan.   Mereka tertarik pada masalah aritmatika, permainan strategi dan eksperimen.
4. Eksistensial Kecerdasan
Sensitivitas dan kapasitas untuk menangani pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia, seperti makna hidup, mengapa kita mati, dan bagaimana kita sampai di sini.
5. Kecerdasan Interpersonal (People Smart ")
Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain.   Ini melibatkan komunikasi verbal dan nonverbal yang efektif, kemampuan untuk dicatat perbedaan antara lain, kepekaan terhadap suasana hati dan temperamen orang lain, dan kemampuan untuk menghibur berbagai perspektif.   Guru, pekerja sosial, aktor, dan politikus semua kecerdasan pameran interpersonal.   Dewasa muda dengan jenis kecerdasan adalah pemimpin di antara rekan-rekan mereka, yang pandai berkomunikasi, dan tampaknya memahami perasaan orang lain dan motif.
6. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani ("Body Smart")
Tubuh kinestetik kecerdasan adalah kemampuan untuk memanipulasi objek dan menggunakan berbagai keterampilan fisik.   Kecerdasan ini juga melibatkan rasa waktu dan kesempurnaan keterampilan melalui pikiran-tubuh serikat.   Atlet, penari, ahli bedah, dan pameran pengrajin berkembang dengan baik tubuh kecerdasan kinestetik.
7. Linguistic Intelligence (Word Smart)
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk berpikir dalam kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dan menghargai makna yang kompleks.  Kecerdasan linguistik memungkinkan kita untuk memahami urutan dan arti kata dan menerapkan meta-linguistik keterampilan untuk merenungkan kami menggunakan bahasa.   Kecerdasan linguistik adalah kemampuan manusia yang paling banyak bersama dan jelas dalam penyair, novelis, jurnalis, dan pembicara publik yang efektif.  Dewasa muda dengan jenis kecerdasan menikmati menulis, membaca, bercerita atau melakukan teka-teki silang.
8. Intra-pribadi Intelijen (Smart Diri ")
Intra-pribadi kecerdasan adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan pikiran dan perasaan, dan menggunakan pengetahuan tersebut dalam perencanaan dandirectioning kehidupan seseorang.   Intra-pribadi intelijen tidak hanya melibatkan apresiasi diri, tetapi juga dari kondisi manusia.   Jelaslah di psikolog, pemimpin spiritual, dan filsuf.   Orang-orang dewasa muda mungkin malu.   Mereka sangat menyadari perasaan mereka sendiri dan memiliki motivasi diri.
9. Spasial Kecerdasan ("Picture Smart")
Kecerdasan spasial adalah kemampuan untuk berpikir dalam tiga dimensi.   Kapasitas inti meliputi citra mental, penalaran spasial, manipulasi gambar, grafis dan keterampilan artistik, dan imajinasi yang aktif.   Pelaut, pilot, pemahat, pelukis, dan arsitek semua kecerdasan pameran spasial.   Dewasa muda dengan jenis kecerdasan dapat terpesona dengan labirin atau teka-teki jigsaw, atau menghabiskan waktu luang menggambar atau melamun.
Dari: Tinjauan Teori Multiple Intelligences.   Asosiasi Pengawasan dan Pengembangan Kurikulum dan Thomas Armstrong.com

No comments:

Post a Comment