Sunday, January 16, 2011

Gie @ Green Campus

Kenapa saya jadi ababil gini yaa.. huhuuu,... gampang banget jebolnya.. hanya dengan ingat moment itu,,dengar namanya, suaranya atau baca sms darinya,,mudah sekali membuat air ini mengalir deras.. Ya Allah.. Sabar wi.. Sing sabar... Dia pengen ngeliat twi tersenyum, kuat dan menjadi orang sukses.. Ya Rabbi.. Inikah rasanya ukhuwah itu?? Engkau mengabulkan permohonan ku,,ingin memiliki kakak yang luar biasa. dan mereka pun hadir, beberapa saat dalam hidup ku.. Terimakasih Ya Rabbul Izzati... Jaga hati untuk tidak salah memaknai ini..

Sosok Gie yang ku kenal dalam kampus pergerakan Universitas Negeri Jakarta...

Terimakasih sudah mengisnpirasi hati, pemikiran dan jiwa ini kak....

Dua sosok yang sangat luar biasa.. Cahaya Fajar dan Manusia Pembelajar yang Siap Berperang... Itu analogi yang ku buat untuk kedua orang "sosok Gie" dalam kampus hijau ini...

Mungkin masih banyak "sosok Gie" lainnya yang ada, namun mereka berdua yang telah menggoreskan pena dalam lembaran kisah hidup ini...

Cahaya fajar adalah sosok yang mudah tersenyum, ceria, sangat menyukai warna merah, lihai dalam mempermainkan kata, dan secara tidak langsung sudah mengajarkan ku banyak hal. mencintai pendidikan, mengajarkan pendidikan secara mengakar, mencintai kajian, mencintai dan memperkenalkan Doa Robitoh, agar hati2 kita tetap bersatu padu,kita pernah sama2 mengkaji undang2 sisdiknas, dan suka sekali dengan puisi.. Impian, angan dan citanya sangad besar. Namun, kenyataan hidup membuat ia harus bekerja ekstra keras, mencintai ibu karena itu ia sangat menjaga perasaan hati kaum perempuan, karena baginya menyakiti perempuan sama halnya dengan menyakiti sang ibu..

Begitu halnya dengan sosok Manusia Pembelajar yang Siap Berperang,,beliau adalah orang cerdas, taat pada agama, subhanallah.. sosok yang sangat luar biasa. Kecintaanya pada pergerakan, membuat beliau mampu berpikir dan bertindak sangad radikal. Sampai-sampai semua orang tidak mengerti apa yang dipikirkannya. Menteri Pendidikan yang sesungguhnya, Banyak sekali mimpi-mimpi untuk melihat ibu pertiwi ini tersenyum bahagia. Tujuan hidupnya pun mulia. Beliau rela sengsara dan di hujat oleh bunda, untuk menegakkan agama Allah dalam hidupnya..

Kakak,,sungguh kalian berdua sangat menginspirasi adik kecil ini untuk berbuat sesuatu. Aku tau belum banyak belajar dari kalian, tapi aku adik kecil yang gampang penasaran kak. Satu kata saja yang kalian ucapkan, pasti akan ada bermacam-macam pertanyaan, dan biasanya pertanyaan itu tidaklah berbobot, hanya sekedar penasaran dan ingin tau, bahkan mungkin kalian akan tertawa mendengat pertanyaan konyol itu..

No comments:

Post a Comment