Friday, December 9, 2011

Hanya aku, kamu dan Allah saja *Terinspirasi dari kisah Ali dan Fatimah


Ketika cinta menyapa kita.. aku tau kamu menyimpan semuanya.. tertutup rapat.. sering kali kau pun membisu,,menyimpan keraguan akan pertahanan dirimu.. akan kuatkah “aku bertahan”, mungkin begitu katamu… menjadi sebuah kebiasaan baikmu,,puasa sunnah senin-kamis itu.. membuat ku berpikir,,begitu caramu melindungi diri dari godaan itu..

Tidak dapat dipungkiri.. mungkin karena usia kini.. menjadikan aku, kamu dan mereka terpikir untuk membuat suatu perencanaan masa depan.. mungkin perlu kita ingat sebuah kisah indah sepanjang masa.. perjodohan antara Ali dan Fatimah yang Allah persatukan mereka dalam bingkai sebuah keluarga.. jalinan sebuah romantisme sejarah yang membuat merinding bulu roma.. cinta mereka tersimpan rapat.. saling mengagumi satu sama lain, namun tidak menjadikan mereka terhanyut pada cinta yang sesaat..

“menjadi sejantan ali”,,begitu banyak cerita.. yaa,,ali.. lelaki jantan,,sebuah pintu gerbang ilmu pengetahuan itu banyak menginspirasi.. ia jantan karena mempersilahkan saudaranya, abu bakar, umar, dan ustman untuk menyunting Fatimah.. namun, dari ketiga lelaki teristimewa itu, tiada seorang pun yang dipilih Fatimah.. lalu baginda Rasulullah pun menghadap ke ali,,mengapa ia tidak mencoba mempersunting puteri kesayangan rasul tersebut. Ali bukannya tidak mau,,ia malu karena tidak memiliki harta apapun untuk mempersunting puteri tercinta nabi.. karena itu ia mempersilahkan ketiga saudaranya untuk mempersunting Fatimah.. dengan bijak rasul pun meminta ali secara langsung untuk mempersunting puteri kesayangannya tersebut dengan mas kawin baju perang rasul yang diberikan kepada ali.. subhanallah..

menjadi sejantan ali.. perempuan mana yang tidak tergugah membaca atau mendengar kisah itu.. berharap ketika seorang lakilaki datang kepadanya, ia menjadi satu-satunya wanita seperti Fatimah dan ali pun menjadi satu-satunya laki-laki, dan keduanya dipersatukan Allah dalam mahligai keluarga yang indah.. dari mereka kemudian lahirlah cucu-cucu kesayangan nabi, yaitu Hasan dan Husein..

Menjadi sejantan ali,,mampukah kamu seperti itu? Menyimpan cinta dan menitipkannya hanya kepada Allah saja.. ia tak mampu bercerita karena ia sadar akan posisi dirinya yang tidak sejajar dengan puteri Rasulullah SAW.. menjadi sejantan ali,,mampukah engkau mencontohnya? Dengan mempersilahkan saudaramu untuk mempersunting gadis yang kau kasihi.. mungkin tidak hanya ali yang jantan.. ada sosok lain, sahabat rasul yang juga mempersilahkaan gadis pilihannya dipersunting oleh saudaranya sendiri, ia adalah Salman Al-Farizi.. Subhanallah.. Luar biasa kisah mereka..

Lalu, mampukah aku seperti Fatimah, yang setia menjaga kesucian cinta untuk lelaki yang diam-diam dicintainya? Hanya kepada Allah tempat ia mengadu.. dan tidak ada seorang pun yang tau, sekalipun itu adalah ayah kandungnya, Rasulullah SAW.. Fatimah teguh akan menjaga cinta, namun cinta itu tidak membuatnya buta.. ia selalu bermunajat kepada Allah dalam setiap doanya, “Yaa Rabbi, jika ia yang terbaik bagiku dan semakin mendekatkan ku pada Mu, maka dekatkahlah, namun apabila ia tidak baik bagiku dan semakin membuat aku jauh dariMu, maka jauhkanlah.. dan berikanlah seseorang yang baik bagiku, baik bagi agamaku dan semakin mendekatkan aku padaMu..”

Dari kisah diatas kita dapat bercermin,,bahwa sesungguhnya hanya aku, kamu dan Allah saja yang tau.. adanya hijab hati antara kita begitu bermakna.. tidak ada pembenaran dengan yang ada.. ketika kita masih belum dalam ikatan yang nyata adanya..

*teruntuk saudara dan saudari ku yang sedang galau dalam masa penantian.. hehehe.. semoga cepat dipertemukan… *

No comments:

Post a Comment