Friday, December 16, 2011

Masihkah ada sakit "disini"?

lebih baik tertulis daripada berdampak
lebih baik diungkap walau sekadarnya daripada mengakibat
rasa itu ada "disini" (sambil menunjuk hati)...


mungkin sudah beberapa lama tapi sangat membekas
ketidakadilan yang memenuhi kepala hingga rongga dada
mungkin hanya su'udzon terhadap saudara
entah mengapa,,perilakunya terasa sangat diluar batas


ya Rabbi... aku tau ini tidak baik
aku tau ini salah
tapi bahkan melihat wajah pun terasa aku tak suka
gerammm dan inginn ............................. arrgghhh....
mungkin keterlaluan saja akunya...


padahal dulu tidak begini
biasa saja bahkan akrab pun bisa
bahkan airmata pernah menetes cinta karenanya
begitu berat beban yg dipikul dan tak ayal
karakter pun terbentuk hingga begitu sempurna


mungkin karena mimpi
mungkin juga karena ego
mungkin karena terpaksa
jalan ini dipilihnya
jalan yang memang tidak mudah
dan ia pun tau akan banyak orang yang membencinya
dan ternyata aku pun demikian


siapa suruh ia begitu
terkesan menghamburkan harta padahal  tak punya
terkesan tak punya padahal ia pun menghamburkan harta
begitu menyepelekan
dan begitu memanfaatkan
hupthhhh....


malam ini terucap kata maaf
walauu hanya beberapa baris pesan pendek
maaf atas segala hak yg belum terpenuhi


berbicara hak,,tak ayal pasti berbicara kewajiban..
hmmm.... kewajiban pun rasanya belum selesai aku tuntaskan
mau atau selalu menuntut hak??
apakah pantas..


tapi itulah sumber malapetaka hubungan kita
antara hak dan kewajiban:
hak dan kewajiban sebagai pemimpin
dan hak beserta kewajiban sebagai anggota
tak kan habis...


lantas,,masihkah ada sakit "disini"?
sehingga melihat dan menatap wajah pun enggan
sehingga sikap-sikap yang sangat menghindar dan begitu bertolakbelakang


masihkah ada luka??
padahal waktu semakin sempit di penghujung waktu bersama
masihkah ego yang begitu tinggi??
padahal ada kata maaf yang tercipta...


Ya Rahim.. Sembuhkanlah rasa ini
hapus semua gelitik-gelitik sanubari yang menyisakan rasa kesinisan yang begitu mendalam
lembutkan hati untuk merasakan
merasakan kepahitan dari perjuangan
merasakan indahnya berjuang bersama di jalan Muu yang penuh keberkahan...


Aamiin.. Aamiin Ya Robbal'alamin....

No comments:

Post a Comment