Saturday, September 15, 2012

Kita ingin berjalan di garis islam yang mana?

Bismillahirrahman nirrahim..

Kita ingin berjalan di garis islam yang mana? Sekali lagi judul di atas aku ketik. Dengan mengucap basmallah dan mengharap ridha dari Allah SWT, smoga tulisan ini sedikit dapat mewakili kerinduan akan bersatunya saudara-saudara seiman.

Islam hadir dengan segala macam perbedaan. Seiring dengan kemajuan zaman dan cara berpikir manusia, secara tidak sadar islam kini menjadi terkelompok-kelompokkan seperti halnya agama lain, majusi dan nasrani. Sebenarnya saya sangat sedih melihat berbagai pertentangan yang ada di media. Agama kita satu, Tuhan kita satu, nabi kita satu, kitab kita satu, pedoman hidup kita sama, malaikat kita sama, rukun iman & islam kita sama,, lantas apa yang membedakan kita? Hanya buah pikir & tafsir kita saja yang berbeda. Miris sekali rasanya.

Saudaraku, Allah berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 3 & 8 yang isinya:
“dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan yang sangat jahat.” (QS. 22: 3)

“dan di antara manusia ada yang berbantahan tentang Allah tanpa ilmu, tanpa petunjuk, dan tanpa kitab (wahyu) yang memberi penerangan.” (QS. 22: 8)

Dalam surat yang sama dan ayat yang berdekatan, Allah melarang kita untuk berbantahan tanpa ilmu dan sumber/pedoman yang jelas. Seperti yang kita ketahui bersama, Rasulullah datang sebagai penyempurna ajaran tauhid. Beliau menjelaskan dan mencontohkan bahwa islam adalah agama yang damai, ajaran islam adalah ajaran yang universal & menyeluruh yang diturunkan melalui wahyullah oleh malaikat jibril. Ya, Rasulullah is 'agent of messengger' who bring Al-Qur'an & Al-Hadist as a way of life.

So, why we must be fight to defeat our own brothers ??

Saudaraku..
Sadarkah kalian jika itu hanya trik untuk memisahkan jarak di antara kita?
Sudah seharusnya umat islam bersatu melawan semua kemungkaran dan kedzaliman
Seperti yang telah Rasulullah ajarkan kepada kita, amar ma'ruf nahi mungkar
Sedih rasanya melihat saudara-saudaraku di bumi indonesia ini saling berperang, adu argumen, adu mulut, adu comment untuk saling menyatakan bahwa dirinya benar, bahwa ajaran yang diikuti adalah benar, namun kita lupa bahwasanya kita harus mencari kebenaran, bukan pembenaran atas selama ini yang sudah kita ikuti.
Ketahuilah ilmunya sebelum kita ingin menyampaikan sesuatu,, karna khawatir akan terjadi salah paham dan semakin besar jurang pemisah antara umat islam.

Masih banyak hal yang dapat diurusi ketika islam bersatu
seperti kata-kata mutiara yang sudah sangat akrab di telinga kita: 
“BERSATU KITA TEGUH,, BERCERAI KITA RUNTUH..”

~hanya kepada Allah lah tempatmu kembali~

Wallahualam bissawab..


note: tulisan ini tidak ada hubungannya dengan PILKADA DKI yang sekarang lagi hangat di masyarakat. Tidak digunakan untuk promosi salah satu calon. Hanya penggambaran dari apa yang saya pikirkan mengenai keadaan umat islam di indonesia sekarang ini.

No comments:

Post a Comment