Bismillahirrahman nirrahim..
Kita ingin berjalan di garis islam yang
mana? Sekali lagi judul di atas aku ketik. Dengan mengucap basmallah
dan mengharap ridha dari Allah SWT, smoga tulisan ini sedikit dapat
mewakili kerinduan akan bersatunya saudara-saudara seiman.
Islam hadir dengan segala macam
perbedaan. Seiring dengan kemajuan zaman dan cara berpikir manusia,
secara tidak sadar islam kini menjadi terkelompok-kelompokkan seperti
halnya agama lain, majusi dan nasrani. Sebenarnya saya sangat sedih
melihat berbagai pertentangan yang ada di media. Agama kita satu,
Tuhan kita satu, nabi kita satu, kitab kita satu, pedoman hidup kita
sama, malaikat kita sama, rukun iman & islam kita sama,, lantas
apa yang membedakan kita? Hanya buah pikir & tafsir kita saja
yang berbeda. Miris sekali rasanya.
Saudaraku, Allah berfirman dalam surat
Al-Hajj ayat 3 & 8 yang isinya:
“dan di antara manusia ada yang
berbantahan tentang Allah tanpa ilmu dan hanya mengikuti para setan
yang sangat jahat.” (QS. 22: 3)
“dan di antara manusia ada yang
berbantahan tentang Allah tanpa ilmu, tanpa petunjuk, dan tanpa kitab
(wahyu) yang memberi penerangan.” (QS. 22: 8)
Dalam surat yang sama dan ayat yang
berdekatan, Allah melarang kita untuk berbantahan tanpa ilmu dan
sumber/pedoman yang jelas. Seperti yang kita ketahui bersama,
Rasulullah datang sebagai penyempurna ajaran tauhid. Beliau
menjelaskan dan mencontohkan bahwa islam adalah agama yang damai,
ajaran islam adalah ajaran yang universal & menyeluruh yang
diturunkan melalui wahyullah oleh malaikat jibril. Ya, Rasulullah is
'agent of messengger' who bring Al-Qur'an & Al-Hadist as a way of
life.
Saudaraku..
Sadarkah kalian jika itu hanya trik
untuk memisahkan jarak di antara kita?
Sudah seharusnya umat islam bersatu
melawan semua kemungkaran dan kedzaliman
Seperti yang telah Rasulullah ajarkan
kepada kita, amar ma'ruf nahi mungkar
Sedih rasanya melihat saudara-saudaraku
di bumi indonesia ini saling berperang, adu argumen, adu mulut, adu
comment untuk saling menyatakan bahwa dirinya benar, bahwa ajaran
yang diikuti adalah benar, namun kita lupa bahwasanya kita harus
mencari kebenaran, bukan pembenaran atas selama ini yang sudah kita
ikuti.
Ketahuilah ilmunya sebelum kita ingin
menyampaikan sesuatu,, karna khawatir akan terjadi salah paham dan
semakin besar jurang pemisah antara umat islam.
Masih banyak hal yang dapat diurusi
ketika islam bersatu
seperti kata-kata mutiara yang sudah
sangat akrab di telinga kita:
“BERSATU KITA TEGUH,, BERCERAI KITA
RUNTUH..”
~hanya kepada Allah lah tempatmu kembali~
Wallahualam bissawab..
note: tulisan ini tidak ada hubungannya
dengan PILKADA DKI yang sekarang lagi hangat di masyarakat. Tidak
digunakan untuk promosi salah satu calon. Hanya penggambaran dari apa
yang saya pikirkan mengenai keadaan umat islam di indonesia sekarang
ini.
No comments:
Post a Comment