Sunday, October 27, 2013

Spesially For Jakarta: Persembahan dari hati

TESTIMONI TIM GEMABI

Jakarta

Kalian... Meski baru beberapa bulan kenal, rasanya sudah sejak lama. Kedekatan kita. Seperti memiliki keluarga baru. Dan waktu bersama kita terasa sangat-sangat singkat. Ingin rasanya terus bersama kalian, tapi mimpi ini. Cita-cita ini. Sudah diambang mata sahabat. Rasanya meninggalkan demikian sakit. Sehingga pernah terlintas dalam pikiran, sudahlah tidak usah menghubungi lagi. Karena semakin dalam rasa ini semakin sulit aku untuk melepas kalian.

Karena pada akhirnya timbul banyak pertanyaan, selepas aku pergi kalian bagaimana? Masihkah kalian berkumpul seperti ini? Bagaimana kabar kalian nanti? Hmmm... Sedemikian sulitnya..

Untuk orang yang nanti akan bersama kalian selepas aku pergi, untuk orang yang akan melanjutkan visi perjuangan ini, aku buatkan testimoni. Mungkin ini bisa kalian baca juga untuk semakin mengenal saudaranya masing-masing. Ini pendapat aku tentang kalian. Maaf yaa kalau ada yang kurang sesuai.

Dari awal di event pertama kita GEMABI Depok, beberapa persiapan, banyak hal yang timbul. Rasanya belum cukup puas. Terimakasih ya.. terimakasih untuk semuanya

Miftah Nadwi Gultom
Ia adalah sosok pribadi yang luar biasa. Amanahnya sebagai Ketua GEMABI Jakarta membuktikannya. Orang yang perfeksionis dan sangat tertutup ini sangat berharap semua pekerjaan dapat dilakukan secara profesional. Meski begitu ia merupakan sosok pemimpin yang mengayomi. Awal terpilihnya pun merupakan salah satu skenario Allah. Orang yang  datang terakhir dan itu hasil rekomendasi dari sahabatnya, Sigit Setyo. Miftah tidak menjalani proses sebagaimana teman-temannya yang lain. Ia hanya mengisi form biodata dan kemudian jeng-jeng terpilihlah dia sebagai ketua gemabi jakarta. Skenario yang benar-benar hanya Allah yang mengaturnya.
Walaupun usianya paling muda diantara teman laki-lakinya yang lain, tapi ia mampu memposisikan diri dengan baik. Meski kadangkala ada rasa tidak enak karena memimpin orang yang lebih tua. Potensinya luar biasa untuk menjadi pemimpin pilihan. Hobi menulis, diskusi dan jalan-jalan ini kadang sering menghilang dari peredaran. Pemikirannya yang panjang kadang menjadikan dirinya sulit untuk dihubungi, kalau sudah sulit untuk diajak komunikasi, orang-orang yang dekat dengannya harus banyak bersabar. Karena seringkali menyulutkan kekesalan. Haha..
Penyuka warna biru ini juga sering mengaku bisa melakukan banyak hal yang sebenarnya hanya menghibur diri dan teman-temannya. Ia tipe orang yang tidak ingin merepotkan jadi kalau ada sesuatu biasanya sulit untuk mengkomunikasikan. Masih banyak belajar untuk tetap meraih apa yang ia bilang bisa. Masih harus banyak belajar dalam manajemen waktu. Karena waktu untuk dirinya kadang sama sekalii tidak ada. Ia tipe orang yang suka kerja keras.
Biar bagaimanapun miftah tetap butuh dukungan dari teman-temannya. Kehadiran fisik dan perhatian kecil untuk menguatkan sangat ia perlukan. Karena pemimpin tidak mudah untuk sendirian. Pemimpin tetap butuh teman dan orang kepercayaan. Karena pribadinya yang tidak bisa terbuka pada setiap orang, menjadikan dia lebih sering terlihat kebingungan. Kalau sudah seperti itu, perlu respon cepat dari teman-temannya untuk menanyakan. Karena pahlawan tetap membutuhkan pahlawan untuk membantunya menjadi pahlawan katanya.
Sekali lagi, miftah merupakan pribadi yang bertanggungjawab. Kesibukannya yang luar biasa padat di luar GEMABI, tapi ia tetap bisa mengelola waktunya, rela mengorbankan kepentingan pribadi ketika ada situasi urgent dan mendesak menurutnya.
Allah memilihmu untuk ada dalam keluarga ini my dearest brother. Terimakasih ya untuk semuanya... Semangat membangun mimpi!! J

Eka Arisman

Ka Eka, pribadi yang sangat ceria. Tipikal orang perfeksionis dan sanguinis yang tidak pernah bisa diam. Moodnya terkadang sering naik turun. Suka cari perhatian, sehingga kadang terlihat kurang sungguh-sungguh. Kalau sudah begitu biasanya kakak yang hobi bercanda ini selalu usil dan terlihat menyepelekan. Ini bisa terjadi ketika ka eka tidak paham akan job yang diberikan kepadanya.
Orang yang hobby fotografi ini sebenarnya punya potensi yang luar biasa untuk gemabi. Kemampuannya tidak hanya sekedar membidik kamera, tetapi juga sebagai motivator dan cukup mudah bergaul dengan berbagai jenis orang. Karena itu ka eka mudah disukai sama semua orang. Sifatnya ramah, lembut, humble dan mudah akrab dengan siapa saja tanpa pilih orang.
Selain fotografer, ka eka juga suka jalan-jalan. Kesibukannya juga cukup padat, jadi kalau mau janjian dengan dia harus dari jauh-jauh hari. Haha.. Ka eka juga orang yang mudah membuat orang tersenyum padanya.
Terimakasih kakak untuk kepercayaannya selama ini. Terimakasih sudah membuat kami selalu tersenyum dengan kebanyolan tingkah-tingkahmu. J

Sigit Setyo Wibowo

Ka Sigit. Tipe orang yang sangat mengagungkan psikologi. Bangga menjadi anak psikologi meskipun kampusnya yang sekarang bukan kampus impiannya. Haha.. Kisah hidupnya yang berliku-liku untuk mendapatkan impian menjadikan dia begitu lebih dewasa dibanding teman-temannya.
Meskipun anak psikologi, ka sigit punya mood yang naik turun juga. Kalau lagi ‘jelek’ biasanya ketidakfokusan dan kegalauan menyerang dirinya. Suka ngomong sendiri, suka teriak-teriak sendiri, padahal headset sering nyantol ditelinganya. Tipe anak psikologi yang ‘berobat jalan’ juga. Hehe..
Tapi ketika ka sigit sudah menemukan kenyamanan di suatu tempat, dia sangat totalitas. Banyak sekali potensi yang ada didirinya. Suka dengan anak-anak, hobi memotivasi dan menasihati orang. Dan juga ia mempunyai kelebihan kepo yang luarr biasa. Selalu mudah tau apa yang menjadi masalah bagi teman-temannya. Enak juga diajak untuk cerita dan curhat colongan. Ka sigit itu tipe anak psikologi sejati deh.
Terimakasih ya ka. Terimakasih sudah menjadi orang yang cepat mengerti maksud. Terimakasih sudah menjadi orang yang lebih dewasa. Jaga teman-teman yang lain yaa. Aku yakin kamu yang paling bisa menyeimbangkan. Terimakasih untuk semuanya... J

Anas Ma’ruf

Kakak yang paling pendiem diantara yang lainnya ini punya kompetensi yang luar biasa dalam bidang fundriser. Meski kadang-kadang sering gak jelas. :p

Ka Anas itu salah satu penghapal surat cinta Nya. Sayang sekali kepada ibunya. Anak yang penurut dan pembelajar sejati.

Pertama kali kenal orang pasti langsung menyangka dia sok serius, kaku, dan agak ngeri karena hapalannya yang luar biasa. Tapi dibalik sosoknya yang misterius itu, Ka Anas mampu tampil sebagai pembelajar. Dia belajar beradaptasi pada lingkungan.  Sangat bertanggungjawab kepada amanah, dan orang yang totalitas dalam bekerja.

Terimakasih yaa ka... Terimakasih atas untaian kata-kata berbalut nasihat, terimakasih dengan berbagai ilmu yang kakak berikan. Terimakasih untuk semuanya. Tetap istiqomah dalam kebaikan yaa ka... J
Dini Nurhayati

Ka dini.. Kakak yang luar biasa bawel, punya karakteristik yang kuat. Terlebih kalau sudah punya mau, inginku begini, maka semua harus mengikuti inginku tersebut. Haha...

Pribadi yang supel, ramah kepada siapa saja, ramai, bikin ceria suasana ini memang sedikit manja. Biarpun sikap childishnya masih terlihat dengan jelas, tapi ka dini memiliki cita-cita untuk nikah muda. Mungkin sesuai dengan namanya kali yaa... :D

Ka dini, orang yang asik kalau diajak cerita. Selalu bangga dengan keFIMannya. Bagus karena memiliki kepercayaan diri yang besar, tapi kadang suka berlebihan juga promodialismenya. Hahaa...

Kakak... terimakasih banyak untuk pelukan hangatnya. Untuk semua cinta dan sayang kau berikan. ur’re my lovely sister.

Banyak belajar yaa ka.. Pandai-pandai dalam mengkontrol emosi, rasa dan mengontrol banyak hal. Ayo cepat lulus,, biar visi 2014 bisa terlaksana.. :D

Dede Nurhasanah

Pribadi yang lebih dewasa dibandingkan teman-teman perempuannya. Mungkin karena ka dede anak perempuan pertama kali ya.. :D

sosok yang humble, murah senyum kepada siapa saja, pandai bergaul meski awalnya terkadang malu-malu memiliki kepedulian yang besar kepada bidang-bidang sosial. Ka dede banyak terlibat aktif dalam event-event sosial yang diselenggarakan baik dari swasta ataupun dari pemerintah.

Kakak yang suka menulis dan paling sering pakai baju orange ini ternyata sudah memiliki hobi menulis sejak SMP dan juga sempat mengisi diberbagai majalah anak beberapa tahun lalu.

Ka dede.. Kakak yang selalu ceria, tak nampak sedih di wajahnya ini memiliki cita-cita yang luar biasa juga. Keren. Smoga Allah selalu mengijabah doa-doa terbaik untuk kita semua ya ka.. J

terimakasih kaka.. terima kasih untuk semuanya. Terimakasih di saat-saat terakhir kita sempat berbagi dunia bersama. Aku titip teman-teman yaa ka. Aku tau kamu bisa dan mampu. Colaborasi sama ka sigit ya.. saling menguatkan satu sama lain.

I love u coz Allah ka.. :*
Risna Yulianty

Ka Risna.. Perempuan yang sedikit malu-malu ini rasanya masih belum terlalu dekat denganmu ka. Tapi sedikit banyak kenal sosok ka risna, aku semakin paham, apa itu perjuangan. Apa itu ketulusan. Dan apa itu artinya sayang dan berkorban untuk keluarga.

Jaga kesehatan ya ka. Jangan malu-malu untuk menganggap kami sebagai keluarga. Kami selalu ada ka. Teman-teman selalu ada untukmu. Berbagilah hal-hal yang bisa kau bagi. Setidaknya kami bisa membantu sedikit beban hati. Usah kau lara sendiri ka. Kami ada disini untukmu. J
Iskardela

Ka Dela sosok yang sangat bisa diandalkan. Pribadinya yang ceria menjadikan kami nyaman bergaul dengannya. Ramah, sayang dengan sesama dan luar biasa sekali sosoknya.

Meski awalnya agak tertutup, tapi ketika sudah bercerita keluar semua tentang dirinya. Kadang dibalik keceriaan seseorang ada hal-hal sedih yang disembunyikan. Dan ka dela sangat rapi menyimpan hal itu.

Passion yang kuat terhadap pendidikan dan anak-anak menjadikan dirinya melemparkan diri untuk terjun sebagai guru PAUD. Keluar dari kuliahnya di manajemen, ka dela beralih ingin mengurusi anak-anak batita. Mulia sekali niatmu ka.

Aku sangat menyayangimu karena Allah. Terimakasih yaa kakak sayang untuk semuanya. Untuk cerita. Untuk rasa percaya. Untuk rasa kekeluargaan yang kau ciptakan. J



Monday, October 21, 2013

GEMABI: Sebuah Awal, Sebuah Perjuangan

Terkadang takdir itu lucu. Kita yang dulu berada di belahan dunia yang berbeda. Takdir kita berbeda. Jalan hidup yang kita lakukan berbeda. Tapi kini garis mempertemukan kita. Takdir kita sedang beririsan. Berjalan beriringan. Allah sedang mengizinkan kita untuk sama-sama belajar. Mengecap manisnya kebersamaan ini. Satu Hati Dua Dunia. Satu hati kita di GEMABI dan dua dunia kita yang masing-masing berbeda.
Gemabi. Sebuah awal. Sebuah perjalanan.

Babak kehidupan pasca kampus baru yang langsung kudapatkan. Tidak terlalu sulit mendapatkannya. Berawal dari sebuah tawaran untuk menjadi volunter mendukung gerakan anak baik indonesia bulan syawal tahun lalu, aku tergerak untuk mengetahuinya lebih dalam.

Adalah Kak Asdo Alam, founding father yang terkesan nekat untuk membangun puzzel-puzzel mimpi. Dengan berbekal semangat memberi kepada yang membutuhkan dengan cara yang lebih unik. Bukan dengan materi atau lazimnya di sebut uang. Gemabi merupakan wahana sosial untuk menggalakkan pendidikan karakter, moral dan akhlak anak-anak indonesia yang semakin tergerus zaman. Gemabi hadir untuk melengkapi program-program yang sudah berjalan pada umumnya yang berbatas pada bantuan beasiswa sekolah. Gemabi ada untuk menambah jam pada pendidikan informal anak-anak dalam kegiatannya bermasyarakat. Penghibur dikala anak-anak jenuh sekolah. Dan pelengkap disaat anak-anak membutuhkan uluran tangan para relawan.

Kini satu tahun itu terlewati. Banyak kisah. Banyak perjuangan. Banyak kesedihan. Dan banyak pula air mata bahagia itu datang. Sebuah kepercayaan yang teruji. Persahabatan yang tercipta. Suka duka dan tangis mungkin pernah mengiringi jalan. Ada kata-kata orang bijak yang menyebutkan bahwa: kita hadir dalam suatu lingkungan itu bukan karena sengaja, namun pasti penuh akan makna. Dan orang-orang yang berhasil mendapatkan makna merupakan ciri orang-orang yang berpikir.

Dan ternyata benar. Bersyukur sekali bisa mencicipi babak awal kehidupan sebagai mahasiswa pasca kampus disini. Laboratorium pembelajaran awal yang tidak terlalu jauh dari kehidupan kampus. Bersama orang-orang hebat yang berada dalam keidealisannya masing-masing.

Gemabi sebuah awal. Awal dari sebuah perjalanan yang lebih panjang.

Mengukir nama dalam sebuah prasasti mungkin biasa. Namun mengukir nama dalam jalur kebaikan merupakan sesuatu hal yang lebih luar biasa. Orang mungkin akan lupa dengan namamu, tapi orang akan tetap merasakan manfaat dari karya-karyamu.

Terimakasih sahabat. Terimakasih kepada orang-orang yang telah percaya. Terimakasih kepada orang-orang yang selalu menemani. Terimakasih kepada kalian yang telah mengajarkan makna kehidupan, cita dan cinta ini satu kali lagi.

Gerakan ini suatu saat pasti akan besar. Tidak peduli sekarang orang sudah mengenalnya atau belum. Tidak peduli jika sekarang banyak hujatan dan sindiran. Tidak peduli dengan sistem yang masih berantakan. Dan tidak peduli jika hanya pesimistis yang datang. VISI kitalah yang akan membuat gerakan ini besar.
Gemabi selalu dihati.

Terimakasih kakak-kakak jakarta yang tidak pernah bosan bertanya, kak kita belum dapat adik binaan? Jakarta yang selalu respek di awal meski ditengah gempuran kesibukan luar biasa. Jakarta yang selalu bersahabat. Dan jakarta yang selalu mengisi kekosongan dikala sedang sendiri menghadapi banyak “permintaan”. Jakarta ur’re my best home. Because ur’re my home. Seakan-akan aku selalu tau tempat aku untuk pulang. J

Terimakasih kakak-kakak bandung yang telah mewakilkan gemabi berkarya dengan segala perjuangan yang luar biasa untuk bertemu dengan adik-adik. Menikmati kegalauan dengan beribu tantangan. Jangan pernah menyerah yaa ka. Masih banyak anak-anak dluar sana yang membutuhkan uluran tangan kita.

Terimakasih kakak-kakak tangsel yang telah hebat menantang jalanan untuk berpacu dengan waktu bertemu dengan adik-adik. Meski yang gugur di medan pertempuran cukup banyak, mungkin ini adalah tantangan yang diberikan Allah untuk membentuk kalian menjadi pribadi yang luar biasa. Mati satu tumbuh seribu ka. Dan Allah telah memberikan jawaban ada beberapa malaikat lain datang, tergerak bersama untuk mewujudkan visi anak baik Indonesia.

Terimakasih kakak-kakak depok yang telah secara sukarela dari fasilitator beewhite menjadi relawan gemabi. Semangatmu ka. Dan keirian baikmu dengan teman-teman gemabi di daerah lain pemicu adrenalin kami, kenapa kota depok begitu jauh untuk tersentuh. Padahal Walikotanya pun sudah tergerak untuk membantu kita secara sukarela.

Terimakasih kakak-kakak lampung yang semangat memberikan pelayanan yang luar biasa kepada teman-teman jakarta. Perjuangan mungkin akan baru dimulai. Dengan semangat dan kesolidan kalian, teman-teman lampung pasti bisa melihat segala kesempatan dan membaca peluang.

Terimakasih kakak-kakak palembang yang telah luar biasa belajar untuk lebih saling mengenal.
Semangat-semangat itu. Senyuman itu. Sapaan hangat dan kekeluargaan yang begitu luar biasa, tidak akan pernah hilang dari ingatan. Suatu hari pasti kita akan merindukan.

Terimakasih kakak-kakak solo dan jogja yang telah bersabar dengan begitu luar biasa. Menanti tim pusat untuk datang bersilaturahmi kesana. Meski sebentar bertemu kalian, tapi sejak saat bertemu muka entah mengapa janji persaudaraan itu ada. Kita sudah dipersaudarakan melalui jalan ini ka. 

Jujur sangat beruntung sekali jiwa-jiwa orang idealis itu. Hatinya lurus. Jiwanya selalu haus untuk berbuat dan berbuat. Bergerak bersama untuk suatu perbaikan. Bukan karena suatu kepentingan individu ataupun kepentingan suatu golongan, namun ia berpikir bagaimana caranya bermanfaat dan melakukan yang terbaik untuk negara ini.

Jangan pernah tanyakan apa yang akan negara berikan kepada kita, tapi ubahlah pertanyaan itu dengan sudah berbuat apa kita untuk negara yang air, tanah, matahari dan udaranya kita gunakan setiap harinya tanpa bayaran sepeserpun??!

Banyak sarana yang dapat digunakan. Namun saat ini GEMABI merupakan salah satu cara sederhana yang paling bisa kita manfaatkan untuk satu tujuan. Memperbaiki nilai, karakter, akhlak dan sifat anak-anak indonesia dari kehancuran realita dunia yang begitu kejam.

Gemabi harus menjadi ajang untuk membangun civil society. Kesadaran bermasyarakat. Kesadaran memiliki negara. Dan kesadaran menjadi warga negara.

Bersama kalian saudara/i ku. Kita bisa jika niat dan jalan kita tetap satu. Satu Hati Dua Dunia

Mohon maaf atas semua kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak. Izinkan saya melalui notes ini memohon doa untuk belajar menapaki jalan di jalur perjuangan yang lain. Semoga GEMABI semakin berjaya ketika tahun depan saya kembali lagi ke jakarta lagi.

Terimakasih Ka Asdo dan Teh Anggi yang sudah menjadi orangtua kami di GEMABI

Terimakasih Kak Dwi R, Ka Hafiz, Ka Teli, Ka Zia dan Ka Salas yang pernah menemani perjuangan di awal pembentukan dan pembangunan sistem GEMABI.

Terimakasih Ka Ina, Ka Ida, Ka Lukman, Ka Frisa, Ka Fauzi, Ka Anais, Ka Endang dan Ka Nita.. Seluruh Tim Management Beewhite yang sudah dengan berbesar hati menjadikan kami sebagai bagian dalam keluarga kalian.

Terimakasih karena kalian sudah memberi warna dalam hidup ini...

"Because you're my pencil colour..."

Tuesday, July 16, 2013

Kemacetan Tg. Priok Mencapai Titik Final

Selama 23 tahun saya hidup di jakarta, sepertinya bulan ramadhan di Tanjung Priok, Jakarta Utara tidak pernah secrowded ini. Seperti Senin kemarin dan beberapa hari sebelumnya selama Ramadhan, jalanan sepanjang To Wiyoto Wiyono macet parah. Terutama ketika akan turun tol di Plumpang, mobil sudah tidak bisa bergerak.

Banyak pendapat masyarakat mengenai hal ini, dimulai dari zamannya Presiden kedua kita tidak pernah menyebabkan Tg. Priok macet, sampai mengarah kepemimpinannya Jokowi yang berjanji memperbaiki moda transportasi, tapi justru malah semakin padat merayap.

Apa kira-kira yang menyebabkan kurang lebih sepanjang 5 km kendaraan merayap padat? Saya mencoba menganalisis penyebab, dampak, dan juga solusi dari masalah kemacetan ini. Penyebabnya yaitu:
  1. Pelabuhan tg. Priok sudah tidak sanggup menampung ratusan kontainer yang masuk
  2. Arus ekspor & impor yang kencang memperparah kondisi tg. Priok
  3. Banyaknya jalan yang rusak dan pembangunan flyover yang belum jadi 100%
  4. Murahnya harga mobil dan motor menyebabkan merebaknya orang kaya baru di kawasan ini
Dampak:
- Kemacetan parah kurang lebih sampai 5km
- Borosnya bahan bakar
- Pulang telat lebih dari dua jam
- Ibadah menjadi tidak maksimal, terlebih ini bulan Ramadhan

Solusi:
  1. Jika ingin dikonsentrasikan sebagai wilayah pelabuhan, kosongkan wilayah ini dari perumahan warga
  2. Buat pemisah jalan antara jalan khusus kontainer & jenis kendaraan lain
  3. Naikkan harga kendaraan bermotor beserta pajaknya
  4. Perbaiki moda transportasi sehingga meskipun menjadi sentra industri dan pelabuhan, Tg. Priok tetap aman dan keselamatan orang yang melintas di wilayah ini terjamin.
Kemacetan bukan menjadi pelayanan jasa baru bagi masyarakat Jakarta, hanya saja untuk wilayah Tg. Priok dan sekitar ini semakin memperparah keadaan karena efektivitas waktu dan neraca jam kerja masyarakat menjadi sangat terganggu.

Cinta Sejati...

inilah cinta sejati

cinta yang tak perlu kau tunggu

tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh

tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu

petunjuk yang selalu datang

dari ruang para malaikat

yang sanggup melihat tak kenal pekat

tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju

takkan habis oleh waktu

karena kecantikannya tersimpan dihati

dalam pesona yang selalu menjaga jiwa

yang menjadikan dunia menjadi surga

sebelum surga sebenarnya

yang membuat hidup lebih hidup

dari kehidupan sebenarnya

seperti sungai yang mengalir

bening airnyapun selalu artikan keseimbangan syair

yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan

untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan

dan kelebihan sebagai kekuatan

lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan

dalam kesetiaan ruang kesolehan dan kasih sayang

bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan

para kesatria sastra jihad dan dakwah

tercatat dalam untaian rahmat berakhir

dalam catatan terakhir yang mulia

digariskan hanya oleh ketetapan Allah Subhanahu wata’ala

Sunday, July 14, 2013

yang belum bisa dijawab untuk pendidikan kita....

Pola pendidikan apakah yang terbaik dilakukan untuk anak zaman sekarang?? Dimana arus globalisasi demikian derasnya dan perang pemikiran demikian dahsyatnya. ingin memilihkan dan mengarahkan yang terbaik, karena masa depannya masih sangat panjang. Merubah mindset bahwa orang suskses itu harus ditempa dengan ketidaknyamanan. Bukan dengan segala fasilitas yang tersedia, dimanja, dan dikungkung dalam lingkungan keluarga yang tidak bisa menjaga dalam waktu 24 jam penuh.

Karena lingkungan itu ibarat ibu tiri yang bisa menjerumuskan tapi banyak pula yang menyelamatkan. Seandainya bisa memilih....
Bagaimana cara menyelamatkan ditengah gempuran kehancuran?

Duhai pendidikan,, kenapa kamu tidak semakin baik?

Kenapa kamu justru menjadi alat untuk bahan perdagangan?

Kapan negeri ini mau maju jika bangsanya tidak mendapat pendidikan yang bermutu?

Bagaimana negara ini mau naik level jika guru-gurunya hanya menyampaikan materi, tidak dilengkapi dengan ketulusan hati untuk mendidik?

Bagaimana negara ini mau melesat jika pemerintah dan para pegawai negaranya hanya peduli dengan kepentingan individu dan golongan?

Bagaimana dengan nasib rakyat setelahnya?

Ohhh... Kulihat ibu pertiwiSedang bersusah hatiAirmatanya berlinangMas intannya terkenangHutan gunung sawah lautanSimpanan kekayaanKini ibu sedang laraMerintih dan berdoa


Saturday, June 29, 2013

Semua Kata Ibu


Kata ibu aku gak boleh nakal
Kata ibu aku gak boleh bohong
Kata ibu aku gak boleh main kotor-kotoran
Karena nanti kata ibu, kalau aku nakal, aku suka bohong, aku main kotor-kotoran
Ibu gak sayang lagi sama aku

Ibu bilang aku gak boleh makan terlambat, nanti aku sakit
Ibu bilang aku harus rajin belajar, supaya aku jadi anak pintar
Ibu juga bilang setelah pulang sekolah aku harus langsung pulang
Ibu marah kalau aku gak belajar, gak tertib makan, gak disiplin pulang

Ketika aku sudah beranjak besar, ibu masih saja begitu over protektifnya sama aku
Aku harus masuk sekolah pilihan ibu
Aku harus masuk jurusan yang ibu mau
Ibu bilang supaya nanti aku cepet kerja, jadi orang sukses, jadi orang bener

Aku selalu ikut kata ibu
Karena aku gak ingin membuat ibu sedih
Tapi kadang aku mikir, ibu terlalu keras menjaga aku
Bahkan luka sedikit dalam tubuhku pun saja tak boleh

Ohh... mungkin ibu terlalu sayang sama aku
Aku bagaikan anak emas buat ibu
bagaimana tidak, aku anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga
Jadi akulah harapan terbesar buat ibu

Tapi ketika aku kuliah, aku bingung ketika terus mengikuti mau ibu
Ibu masih saja seperti dulu
Memilihkan yang terbaik untuk ku
Universitasku, jurusan ku, bahkan mungkin suatu hari nanti ibu yang akan memilihkan calon pendamping hidupku

Aku seperti terkekang
Aku boneka buat ibu

Ibu
Aku sangat menyayangimu
Tapi perhatianmu yang sangat besar ternyata tidak selalu membawa dampak baik untukku
Aku menjadi tidak dewasa, gampang menyerah dan terlalu labil dalam mengambil keputusan

Ibu, aku ingin memilih sendiri cara hidupku
Sesuai dengan tanggungjawabku
Untuk tetap taat dan patuh kepadamu

-          Terinspirasi dari kisah salah satu anak murid yang selalu hidup dalam zona nyamannya. Hingga kini pilihan hidupnya masih tergantung pada ibunya. Ibu, madrasah ilmu bagi tiap anaknya. Namun bagi seorang ibu, mengarahkan dan menentukan minat bakat anak ternyata masih sulit. Ibu-ibu sekarang harus lebih banyak belajar dan membuka wawasan. Karena seorang anak tidak hidup pada zaman sang ibu hidup. Tapi anak tersebut hidup pada zamannya ia harus hidup. -

Friday, June 28, 2013

Surat Cinta untuk Relawan GEMABI: Pemuda harapan

Beberapa waktu ini saya berkesempatan untuk lebih jauh mengenal mereka. Pemuda pilihan yang iba akan nasib bangsa, mereka tergerak untuk bergabung ke dalam komunitas Relawan Anak Baik Indonesia (KORBI). Usia mereka jauh lebih muda, namun masalah dewasa bukan mereka tidak ada. Disanalah ada kesungguhan, kedewasaan, keloyalitasan, dan persaudaraan yang murni, ikhlas, dan tanpa pamrih. Mereka pemuda-pemuda luar biasa yang Allah hadirkan disaat bersamaan. Mungkin mengajak ku berfikir tentang arti persaudaraan dan keikhlasan. Tentang perjuangan dan keloyalitasan. Tentang amanah dan pertanggungjawaban. Tentang kepemimpinan dan arti sebuah pembelajaran bagi diri yang haus akan ilmu pengetahuan.

Saya mencoba mengklasifikasikan mereka ke dalam tiga sosok sahabat yang luar biasa. Mereka adalah orang-orang yang deskripsinya tergambarkan dalam sosok berikut:
A: orang yang sangat bertanggungjawab. Memiliki loyalitas sangat tinggi. Bawel. Berpikir dan bertindak sangat cepat, suka atau terlalu rajin menolong orang.

B: orang yang sangat visioner. Mempunyai kemauan belajar amat tinggi. Tingkat percaya diri yang dapat teruji. Bawel juga. Lagi senang-senangnya belajar melatih skill leadershipnya. Puitis sekaligus perfeksionis.

C: kalem. Pembawaan yang tenang. Suka bercanda walau kadang garing, hehe. Sedang giat-giatnya belajar untuk mewujudkan mimpinya satu langkah ke depan.

Mereka hadir mewarnai jalan. Mengajak kaum muda berpikir bahwa bangsa ini membutuhkan pemuda-pemuda pilihan yang mampu dan berkorban demi apapun untuk berjuang. Tanpa memandang status. Tanpa memandang gelar. Tanpa memandang jabatan atau bahkan kecerdasan.

Mereka yang terus belajar dengan penuh keikhlasan, tanpa embel-embel balasan. Mereka yang rela melakukan apapun untuk hal-hal yang mereka anggap benar. Menjalankan amanah dengan sepenuh hati, walau mereka sangat tau hanya sedikit orang yang bertahan di jalan ini. Mereka tetap melangkah dengan tegar, bahwa ada jalan terang di depan.

Teruntuk calon-calon pemuda-pemuda harapan masa depan. Bangsa ini banyak membutuhkan calon-calon pemimpin yang berbudi pekerti baik, visioner, jujur, dan rela berkorban. Hanya sedikit yang mampu berjuang dan bertahan melewati rasa sakit. Karena sesungguhnya kesuksesan bukan berawal dari jalan yang datar. Kesuksesan berasal dari jalan yang bergelombang. Banyak duri-duri bahkan batu-batu yang berjatuhan melukai jalan perjuangan.

Salam semangat sahabat! Ada banyak peluang dan kesempatan yang terbuka di depan, namun orang-orang istiqomahlah yang tetap teguh pada tujuan. Dan Allah lah menjadi tujuan akhir kita.

Terimakasih sahabat.. Terimakasih Tim GEMABI.. Kalian Sungguh Luarbiasa!!


Salam Semangat Menebar Manfaat!
Jakarta, 14 Mei 2013
Dari Bandung, Depok, dan Tanggerang

Apakah Kita Saudara??

Di balik perjuangan yang pahit ada surga yang manis. Dan meraih surga itu tidaklah menyenangkan apabila meraihnya seorang diri. Butuh teman untuk melalui segala kepahitan perjuangan. Tapi dengan tembok yang diam pun seakan bersuara. Sehingga aku tak lagi paham makna, apa arti dari seorang saudara.

Apakah saudara itu hanya sebuah benda? Dia hidup disamping kita, tanpa bisa kita jangkau. Tidak tersentuh oleh tangan yang membutuhkan bantuan. Dan tidak dapat kita raih ketika jatuh ke jurang. Apa itu makna saudara??

Ku rasa bukan...

Saudara adalah ketika kamu membutuhkan ia ada. Ketika kamu memerlukan pegangan ia orang terdepan untuk memberikan tangan, bahkan mungkin tanpa diminta. Hanya dengan tatapan mata, ia tau kalau kamu sedang banyak pikiran. Dengan kelembutan hati, ia dapat merasakan bahwa kamu sedang dalam keadaan tidak baik.

Ia mengerti, tanpa pernah kamu minta. Ia menyelami untuk semakin mengenal dirimu dan dirinya. Ketika kamu salah, sudut pandangnya tak pernah hanya dari satu sisi. Penuh mengerti dengan kelembutan hati.

Ketika bertemu, saudara tidak pernah hanya membicarakan tentang dirinya. Tentang kesulitannya. Tapi ia selalu bertanya, bagaimana kabarmu saudara ku? Ia selalu bertanya tentang saudaranya. Ia ingin selalu kabar saudaranya terlebih dahulu. Bukan keegoisan hati untuk bercerita tentang diri sendiri..

Maafkan aku jika belum menjadi saudara terbaik bagi mu. Maafkan aku yang mungkin memang kurang peka dengan apa yang dibutuhkanmu. Tapi aku ingin kita berrefleksi.  Tentang arti sebuah saudara, yang katanya selama ini kita selalu berucap, bahwa kita adalah saudara.

Friday, April 19, 2013

R.E.S.T.U


Orangtua normal pasti berpikiran ingin anak-anaknya hidup dengan tenag, lulus kuliah tepat waktu, memiliki kerjaan yang tetap, gaji memadai, PNS, mendapatkan suami/istri yang bibit, bebet, bobot yang terbaik. Mereka hanya ingin anak-anaknya bahagia dengan pikiran yang sederhana. Hidup tenang dan tidak kekurangan.

Anak mana yang tidak ingin seperti itu...

Normalnya ada jenis anak yang setelah lulus kuliah mengejar untuk bekerja di perusahaan impian, mencari jalan dan celah mendaftar PNS, dan segala macamnya.

Disisi lain ada jenis anak “tidak normal” yang selalu ingin menantang zaman. Ia melakukan apa yang ia cita-citakan. Ia menjalani prospek-prospek yang akan bermanfaat dalam jangka panjang. Ia tidak peduli harus hidup dengan ketidaknyamanan di hari muda asal dihari kemudian ia tinggal memetik hasilnya. Ia ingin panen raya, maka masa muda adalah waktu untuk menyebar benihnya. Karena ia berpikir hasil akhirnya nanti tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk orangtua , bangsa dan agamanya.

Teruntuk impian dan cita-citaku, izinkan aku berbagi apa yang aku tulisan kembali pada moment supper keeper, Sabtu, 16 Maret 2013.

My Goal (3 - 5 tahun ke depan)

Goal : Menjadi pendidik sekaligus ekonom yang berkarakter serta mampu menciptakan dan membangun Gerakan Anak Baik Indonesia

Hambatan : - Kemampuan bahasa inggris
                  - Networking

Orang yang dapat mendukung : Orang tua, pasangan (one day), keluarga, mentor/guru, saudara dan sahabat

Langkah-langkah yang ditempuh :
- Proses membangun gerakan anak baik indonesia
- Pengajar muda Indonesia Mengajar
- S2 Ekonomi Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia atau kampu sejenis yang fokus terhadap pembinaan ekonomi dan pendidikan yang seimbang
- Belajar bahasa asing
- Mengikuti seminar, pertemuan atau sebagai delegasi daerah/negara baik skala nasional ataupun internasional

Manfaat:
# Membangun serta memperbaiki moral dan karakter anak-anak Indonesia
# Menciptakan suatu paradigma baru bahwa ekonomi dan pendidikan sejajar sebagai modal utama kemajuan suatu bangsa
# Membuat orangtua dan adik-adik bangga serta dapat menjadi contoh untuk berbagi dengan sesama.

Friday, February 8, 2013

Epilog Seorang Hamba: Antara Usia dan Masa

8 Febuari 2013, Pukul 22.30

Sedari pagi suasana hati sebenarnya sudah tidak enak.. Bangun tidur tiba-tiba mama bertanya, "mulut kamu kenapa? Ko penuh darah?" Pas melek, baru liat kaca,, dan benar.. Mulut aku berdarah.. Degg.. Kenapa ini?? tanya ku dalam hati..

Seakan teringat dengan segala prasangka,, aku merasa ajal terasa dekat.. Entah mengapa,, kepala langsung terasa berat.. darahh.. mencoba tidak panik untuk pergi ke kamar mandi,, kumur-kumur,, membersihkan darah.. ternyata masih ada.. dan ketika dipethatikan darah ini berasal dari gusi.. yaa,, ternyata gusi ini yang berdarah.. namun masih terus terbayang.. ia semakin dekat.. Ya Allah.. Andai saat itu aku sedang bisa bersujud kepadaMu,, pasti aku sangat ketakutan sekali..

setelah agak siang dan menyelesaikan pekerjaan,, mencoba menguatkan hati untuk tetap berangkat ke kantor.. entah apa itu benar kantor atau tidak.. antara kenyamanan dan tidak nyaman juga.. Finally berangkat karena sudah niat bareng bapak, namun pas mau berangkat ada pernyataan yang luar biasa,, "besok (maksudnya sabtu) pergi? jangan pulang malam2.. mama mau ngomong sama semuanya!" degg!! pagi ini dua kali.. dan seketika itu luruh juga air ini.. berangkat dalam keadaan yang tidak baik..

Ditengah jalan,, temanku pun sms,, enggan berangkat ke kantor.. dan dengan mudah kata-kata itu meluncur.. tegas karena aku pikir itu harus.. andai ia tau sebenarnya juga aku sangat tidak ingin datang k kantor,, dan karena itu juga aku semakin tidak nyaman kalau saja ia tidak kuat dengan tekanan-tekanan yang ada.. lagi-lagi.. pagi ini terasa sangat tertekan..

Sampai dikantor pun yasudah.. mood terbawa jelek,, dan sangat tidak menikmati hari ini.. dengan tugas yang harus merubah kembali rancang keuangan yang sudah dibuat,, membuat aku frustasi juga ketika harus bergelut dengan itu dan itu.. klo sesuai jobdesk jelas bukan kerjaan ku.. hmmmmm...

Dan keraguan-keraguan itu semakin jelas.. nyata.. dan terlihat... ingin berbicara.. tapi entah dengan siapa.. ingin meminta nasihat pun entah dengan siapa... hati terasa sendiri.. kasihan sekali..

alhasil,, akhirnya pun memberanikan diri untuk bertanya kepada beberapa sahabat dan meminta mereka untuk menasihati diri ini.. rindu.. teramat rindu dengan mereka.. orang-orang hebat yang ada dan selalu menginspirasi.. mereka biasa namun karena mereka cinta pada Robbnya melebihi cintanya pada siapapun,, menjadikan nilai plus..

Seorang kakak pun berpesan,, tetap berjuang de untuk kebangkitan umat.. kaka yakin kamu bisa.. keragu-raguan kamu datangnya dari setan.. lawan.. dan terus lawan.. dan puncaknya ketika seorang teman menyampaikan apa yang ia dapat hari ini:

ada 1 bagian yg jarang banget ada orang yg bisa menyentuh itu,,, yaitu hati nurani...
letakkan 2jarimu (telunjuk dan jari tengah) di bawah dada kirimu... disitulah hati nurani mu berada...
ajaklah bicara hati nurani kamu, ajari dia dengan menyebut asma-Nya... semakin lama kamu mengajari hati nuranimu dengan menyebut asma-Nya... maka akan makin bergetarlah dia...
ajaklah hati nuranimu untuk senantiasa menyebut asma-Nya...
ya Allah,, semua yg ku lakukan semata2 hanya karna Engkau tujuannya, dan hanya ridho-Mu lah yg aku harapkan...

Ya Allah.. Akhir di usia 22 tahun ini aku merasa ada kala aku sangat jauh dari Mu.. itu yang membuat aku ragu.. itu yang membuat jalanku sulit.. tapi Engkau sungguh menunjukkan jalan.. Jalan mana yang harus aku pilih sebelum aku menghadap Mu..

Antara Usia dan Masa
Hari ini usiaku berkurang
Dan suatu kepastian bahwa masa hidup ini pun ikut berkurang
Memanfaatkan sisa hidupku untuk bertambah dekat dengan Mu

La ilaha ill allah
Muhammd Rasulullah....